Sabtu, 15 Maret 2014
09.33 |
Diposting oleh
vita |
Edit Entri
Pernah makan pocong? Atau mencicipi kolor ijo? Minggu
(02/05/2013) sore, sejumlah orang berkerumun. Mereka antre minta pocong, pesan
iblis untuk dibawa pulang, atau menunggu kuntilanak diantarkan. Tenang dulu.
Ini tak ada hubungannya dengan praktik ilmu hitam, pesugihan di gunung atau
gua-gua yang kental nuansa mistis. Ya, `pocong' dan teman-temannya itu bukan
makhluk halus seperti dalam film. Mereka ini nama-nama menu makanan di Warung
Es Pocong yang tampak di pinggir Jalan Raya Margonda, Depok, tepatnya di depan
Warung Es Pocong.
Es Pocong adalah
salah satu tempat wisata kuliner yang terkenal di Depok. Nama Es Pocong ini
dipilih hanya sebagai strategi untuk menarik pelanggan dan warung ini terletak
di kawasan Kober, yang dalam Bahasa Betawi berarti kuburan. Tempat ini memang
selalu ramai, tidak pernah sepi pengunjung. Kebanyakan pengunjung yang datang
adalah dari kalangan mahasiswa dan pelajar. Mengapa demikian? Karena Lokasinya
sangat strategis, terletak persis di pinggir jalan Margonda, sangat dekat dengan
Stasiun Universitas Indonesia, dekat dengan beberapa kampus, tapi kalau akhir
pekan banyaknya keluarga. Tempatnya memang tidak terlalu besar, tetapi rasa
makanannya sangat enak dan harga makanan dan minuman yang ditawarkan sangat
murah.
Warung Es Pocong berkonsep `seram.' Dindingnya dicat merah dan hitam. Merah
di bagian atas hingga setengah tembok, sisanya dipulas warna hitam.
Di sekeliling tembok dipasang topeng-topeng Panthom.
Gerobak di dalam warung itu tak kalah seram, kedua tiang gerobak ditempeli
dengan pocong mini. Bohlamnya berwarna kuning, tak terlampau terang,
menciptakan efek remang-remang mengerikan
Es Pocong merupakan
kreasi dari Racmat Ramadani bersama dua saudaranya, Aris dan Hakim. Sejak pertama kali diperkenalkan
pertengahan Juni 2006, sudah banyak menarik perhatian orang. Soalnya, dari namanya bikin orang penasaran.
Sesuai dengan
namanya, Es Pocong memiliki nama hidangan yang unik dan tak kalah menyeramkan
dan menakutkan, lain daripada yang lain. Nama-nama makanan dan minuman yang
disuguhkan antara lain seperti
Green Goblin, Es Kuntilanak, Vodoo, Kolor Ijo, dan
di tempat makan tersebut juga menjual makanan dengan nama-nama yang unik,
seperti:
Nasi Uduk Tuyul,
Lontong Setan
Hidangan yang paling
dinantikan dan disukai para pengunjung adalah Es Pocong, nama dari tempat makan
itu sendiri. Terdapat aneka rasa yang dapat dipilih sesuai dengan selera, ada
rasa stroberi, blueberry, cokelat, vanila, dan durian. Es Pocong sendiri banyak
membuat pensaran, sehingga kedai ini pun menjadi populer.
Mendoan Iblis bisa didapat dengan Rp2.500,00
Rp6.000,00 buat segelas Es Pocong
Tak hanya dua menu itu. Warung Es Pocong masih punya
beraneka menu unik lain.
Menu di warung itu didominasi ragam minuman soda,
seperti:
Kolor Ijo (sirup melon dicampur susu dan soda), Sundel
Bolong (sirup stroberi dicampur susu dan soda), atau Kuntilanak (sirup apel
dicampur susu dan soda).
Semuanya dibandrol dengan harga Rp6.000,00.
Mie Ronggeng, dan
Roti Mohawk (aneka macam roti bakar).
Seporsi makanan tersebut dihargai antara
Rp8.000,00-Rp10.000,00.
Warung Es Pocong dibuka setiap hari. Saat hari biasa,
ia buka dari pukul 08.00-22.00 WIB. Sedangkan saat Bulan Ramadan seperti
sekarang, Warung Es Pocong hanya buka setengah hari, pukul 16.00-22.00 WIB.
Menjelang maghrib, Warung Es Pocong makin dipadati
pembeli. Mereka mengular, antre membeli Mendoan Iblis atau aneka minuman di
sana.
Selain di
Kober, Jalan Margonda Raya, Depok, Warung Pocong bisa kita temukan di Lenteng
Agung, Tangerang, Solo, hingga Medan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
pingbox vita
Blog archive
-
▼
2014
(12)
-
▼
Maret
(12)
- Pesta Rakyat Demokrasi 2014, Anak-Anak Tak boleh D...
- NASKAH DRAMA MODERN
- Drama legenda percampuran
- contoh pengumuman untuk media
- PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM ERA JURNAL...
- Pesona Mistis “Es Pocong” Kuliner Depok
- Bahan Baju Ludes di makan Si Jago Merah
- WAW, Ada Es Krim Jamu
- Resep Keripik Daun Jambu Biji
- Presiden SBY: Berantas Korupsi Tak Pernah Berhenti
- Wisata Edukatif Murah : Cimory Dairy Tour
- NASKAH SEMI DOKUMENTER Peran dan Pengaruh Media Ma...
-
▼
Maret
(12)
0 komentar:
Posting Komentar