Sabtu, 15 Maret 2014
PENDAHULUAN
Teknologi dalam prekembangan arus produksi, konsumsi dan distribusi informasi memegang peranan penting. Hadirnya media baru (New Media) memberi alternatif masyarakat dalam mencari dan memanfaatkan sumber-sumber informasi untuk memenuhi kebutuhannya. Media massa konvensional (tv, radio dan cetak) dituntut untuk melakukan integrasi dengan media baru agar mampu memenuhi harapan baru bagi pelanggan setianya, baik pembaca online maupun cetak.
Media telah berubah menjadi subyek komunikasi yang interaktif dan menjadi sahabat baru manusia. Pola interaksi sosial yang terbentuk melalui media telah menciptakan ruang baru (Berimajinasi dan Berinteraksi) bagi kehidupan manusia.
Pokok Permasalahan
Media cetak mengalami perubahan karena pengaruh internet, berdampak pada newsroom dan kinerja jurnalis untuk semua tipe media (tv, radio, cetak).
PEMBAHASAN
Internet sebagai Medium Jurnalistik
Media menciptakan dan mempengaruhi cakupan serta betuk dari hubungan-hubungan dan kegiatan-kegiatan manusia.
Jurnalistik sebagai kegiatan melaporkan berbagai kejadian atau peristiwa yang terjadi di masyarakat  untuk dijadikan bahan berita oleh jurnalis. Sementara berita adalah laporan atau pemberitahuan tentang sesuatu kejadian atau peristiwa yang disampaikan melalui orang lain baik secara lisan maupun tertulis (Peter dan Salim, 1991).
Berkaitan dengan proses penyebaran informasi yang dahulunya dilakukan para jurnalis, dengan adanya perkembangan teknologi sekarang warga negara atau masyarakat dapat menyebarkan informasi yang tejadi di lingkungan sekitar, kegiatan tersebut dinamakan dengan Citizen Jurnalism. Inilah kecendrungan jurnalism baru di era internet ini sehingga telah memasuki cyber world.
Sejauh mana orang-orang mengenal peristiwa tertentu; seberapa cepat media memberikan dan menyebarkan informasi. (McQuail:1987;246)
Berita dalam media online berkembang sangat pesat, tidak saja dalam bentuk multimedia, yaitu menggabungkan teks, audio dan video yang bisa diakses kapan pun dan dimana pun manusia berada. Sehingga menurut Fidler (1997) multimedia sering disebutnya sebagai mixed media.
Hypertext Dalam Jurnalistik Online
Internet sebagai medium jurnalistik memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan media massa lain, yaitu:
-          Format berita (teks, gambar/foto, video, audio, animasi) disajikan secara digital
-          Tidak ada kendala Jarak dan Waktu
-          Mudah mengakses, memproduksi dan menyebarkan dengan cepat dan murah
Fleksibilitas, Kapasitas, Immediacy, dan Permanen
Menurut James Glen Stovall (2004) pada online jurnalism dikenal dimensi fleksibilitas, kapasitas, immediacy, dan permanen.
-          Fleksibilitas, yaitu para reporter dapat memasukan laporan berita mereka dengan berbagai bentuk untuk informasinya, baik secara full text, disertai informasi lainnya yang dapat membantu pembaca mengerti subyek beritanya.
-          Kapasitas, yaitu terdapat batasan terhadap online jurnalism yang terletak pada kuota atau ruang data penyimpanan informasi
-          Immediacy, yaitu mengirim berita secara seketika dan serentak (instantaneous reporting)
-          Permanen, yaitu penyimpanan dokumen berita secara digital dalam waktu lama dan terjaga kualitasnya.
Atau seperti dikutip dari situs (http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2059339-jurnalisme-online-jurnalistik-internet/#ixzz28tBvxY4U), bahwa menurut ahli jurnalisme asal Amerika SerikatJames C. Foust dalam bukunya, Online Journalism: Principles and Practices of News for The Web (2005), keunggulan jurnalisme online dibandingkan dengan yang lainnya adalah :
1.      Audience Control, audiens lebih leluasa dalam memilih berita.
2.      Nonlienarity, tiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri atau tidak berurutan.
3.      Storage and retrieval, berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah.
4.      Unlimited Space, memungkinkan jumlah berita jauh lebih lengkap ketimbang media  lainnya.
5.      Immediacy, cepat dan langsung.
6.      Multimedia Capability, bisa menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponenlainnya di dalam berita.
7.      Interactivity , memungkinkan adanya peningkatan partisipasi pembaca.
Interktifitas dalam media online
Interkativitas dalam media online jurnalism adalah adanya sebuah hubungan antara reporter dengan pembacanya (consumen) dan hubungan yang bermakna dengan sebuah bentuk baru jurnalistik.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bagaimana pekembangan teknologi komunikasi sangat mempengaruhi perkembangan jurnalistik di dunia. Mulai dari media cetak, radio, dan televisi. Akibat perkembangan teknologi informasi dan jaringan (infrastruktur) pada media akhirnya menghasilkan konvergensi media (sinergi), dengan tidak mengesampingkan akan adanya kebutuhan akses kebebasan informasi yang cepat, seketika dan transparan, tidak dibatasi ruang dan waktu serta adanya kepercayaan publik itu sendiri pada berita onlie, dan perkembangan jaman yang semakin cepat dan serba modern ini telah ‘memaksa’ kita untuk bisa menyesuaikan diri atas kecanggihan teknologi ‘barat’ yang menyerbu negeri ini.
Daftar pustaka:
Hadi, Ido Prijana. Jurnal Perkembangan Teknologi Komunikasi dalam Era Jurnalistik Modern. Universitas Kristen Petra
Nurudin. 2009. Jurnalisme Masa Kini. Jakarta: Raja Grafindo Persada
http://www.republika.co.id/berita/rol-to-campus/uin-sunan-gunung-djati/12/10/21/mc8tmy-perkembangan-teknologi-dan-jurnalisme-online

0 komentar:

Posting Komentar

my collection

About Me

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.